Bersabar Itu Indah

BERSABAR AKAN MELEPASKAN DIRI DARI KESULITAN

.
Salah satu di antara amalan hati, sikap jiwa yang akan menghantar seseorang kepada keuntungan dan kebahagiaan ialah sabar.  Sabar, di segi bahasa ialah teguh hati tanpa mengeluh ditimpa bencana.
Apabila dikaitkan dengan pandangan Islam, maka sabar diartikan: Telah menerima ujian ujian Tuhan dalam bakti dan perjuangan dengan tujuan memperoleh ridha Allah.
Sikap sabar ini sebenarnya merupakan persediaan penting dalam rohani manusia, kerana hanya dengan sifat sabar, ‘seseorang dapat berhasil dalam cita citanya.
Sebaliknya orang yang tidak memiliki sifat ini, usahanya akan terbantut di tengah jalan dan cita citanya menjelma sebagai khayalan dan impian belaka.
|
Sabar itu amat penting pada rintangan pertama di kala menghadapi tentangan dan ujian. Ini diperkukuhkan lagi dengan sepotong hadith yang mafhumnya:
Sesungguhnya sabar itu hanyalah pada rintangan (pukulan) pertama (Bukhari, Muslim)
Jika rintangan pertama dilalui dengan penuh sabar, maka rintangan rintangan berikutnya akan dapat dilalui dengan lebih mudah daripada rintangan pertama itu. Sehubungan dengan itu Allah menurutkan ayat yang mafhumnya:
Hai orang orang yang beriman! Berlaku sabarlah, sabarkanlah dan perteguhkanlah kekuatanmu dan bertaqwalah kepada Allah, supaya kamu memperoleh kebahagiaan  …. (Ali Imran: 200)
Bala atau ujian ujian yang didatangkan oleh Allah untuk membuktikan sesiapa yang sabar. Firman Allah yang mafhumnya:
Sesungguhnya Kami akan beri percubaan kepada kamu, sehingga Kami buktikan orang yang besungguh sungguh di antara kamu, dan orang orang yang sabar, dan (hingga) Kami nyatakan hal-hal kamu …. (Muhammad: 31)
Tidaklah semua orang mempunyai sifat sabar, maka sikap ini dianggap mahal, tinggi nilainya dan dipandang termasuk sikap yang dipuji. Firman Allah yang mafhumnya:
Dan orang yang sabar dan memaafkan, sesungguhnya perbuatan yang demikian itu, termasuk perkara perkara yang digemari  …. (Al Syura: 43)
Sabar menanti adanya kelapangan adalah solusi paling ampuh dalam menghadapi masalah, bukan dengan mengeluh dan berkeluh kesah.